Pengikut

Rabu, 17 Oktober 2012

TUGAS DDL


TUGAS PRAKTIKUM
DDL

 





 


DISUSUN OLEH :
MEGA PUSPITA
SI 12 C/ 12.12.0155

 



STMIK AMIKOM PURWOKERTO
2012



PRAKTIKUM II
DDL



Langkah-langkah untuk menyusun praktikum 2:
1.        Jalankan Oracle caranya :
All program Oracle > OraDb10g_home1 > lalu pilih Application Development > SQL plus






2.        Masukkan User Name = “system” dan Password= “system” atau sesuai password saat instalasi oracle, lalu tekan OK





3.        DDL merupakan perintah untuk mendefinisikan struktur objek database ( c/o: membuat /mengubah struktur tabel). Untuk praktikum kedua ini kita akan belajar studi kasus untuk merancang suatu database “sistem belajar-mengajar”. 

4.        Proses Analisa
Dalam belajar-mengajar tentu diperlukan 4 hal penting, yaitu :
a)      Yang belajar alias murid.
b)      Yang mengajar alias guru.
c)      Yang diajarkan kepada murid alias mata pelajaran.
d)     Tempat proses belajar-mengajar alias kelas.

Dengan demikian kita dapat memperoleh beberapa kalimat:
a)      Para guru mengajar para murid beberapa pelajaran.
b)      Para guru mengadakan ujian-ujian kepada para murid dari beberapa pelajaran.
c)      Para guru memberikan nilai kepada para murid dari beberapa pelajaran.
d)     Para guru mempunyai beberapa mata pelajaran yang akan diajarkan kepada para murid.
e)      Setiap murid mempunyai kelas sebagai tempat belajar, dll.

5.        Proses Desain bisa menggunakan ERD. (Dipelajari di pertemuan selanjutnya)

6.        Membuat user baru dengan nama “belajar1” dengan password “amikom”
Caranya :
SQL > create user belajar1 identified by amikom;




7.        Berikan hak akses untuk user Belajar dengan perintah Grant Dba to
Caranya:
SQL > grant dba to belajar1;




8.        Koneksikan / masuk ke user “belajar1”
Caranya :
SQL > connect
Enter user-name : belajar1
Enter password : amikom




9.        Implementasi script di oracle
Membuat Tabel Guru :

Caranya :
SQL > create table GURU (
2   NIG VARCHAR2(32) not null,
3   NAMA VARCHAR2(64) not null,
4   JENIS_KELAMIN CHAR not null,
5   TGL_MASUK DATE,
6   STATUS_PEG CHAR not null,
7   constraint PK_GURU primary key (NIG));




Membuat Tabel Kelas :




Caranya :
SQL > create table KELAS (
2   KELAS_ID VARCHAR2(32) not null,
3   KETERANGAN VARCHAR2(64) not null,
4   constraint PK_KELAS primary key (KELAS_ID));





Membuat Tabel Mata Pelajaran :
NO
Field
Type
Desc
1
KODE_MP
VARCHAR2 (32)
Primary key,not null
2
NAMA_MP
VARCHAR2 (64)
Not null
3
KREDIT
NUMBER
Not null


Caranya :
SQL > create table MATA_PELAJARAN (
2   KODE_MP VARCHAR2(32) not null,
3   NAMA_MP VARCHAR2(64) not null,
4   KREDIT NUMBER not null,
5   constraint PK_MATA_PELAJARAN primary key (KODE_MP));




Membuat Tabel Murid :



Caranya :
SQL > create table MURID (
2   NIS VARCHAR2(32) not null,
3   KELAS_ID VARCHAR2(32) not null,
4   NAMA VARCHAR2(64) not null,
5   TGL_LAHIR DATE not null,
6   JENIS_KELAMIN CHAR not null,
7   ALAMAT VARCHAR2(128) not null,
8   NAMA_ORTU VARCHAR2(64) not null,
9   constraint PK_MURID primary key (NIS),
10 constraint AK_MURID unique (KELAS_ID,NIS),
11 constraint MURID#KELAS_FK foreign key (KELAS_ID)
12 references KELAS (KELAS_ID));








Membuat Tabel Ulangan :



Caranya :
SQL > create table ULANGAN (
2   NIS VARCHAR2(32) not null,
3   KODE_MP VARCHAR2(32) not null,
4   UJIAN_KE NUMBER not null,
5   NILAI NUMBER,
6   constraint PK_ULANGAN primary key (NIS,KODE_MP,UJIAN_KE),
7   constraint ULANGAN#MURID_FK foreign key (NIS)
8   references MURID (NIS),
9   constraint ULANGAN#MATA_PELAJARAN_FK foreign key (KODE_MP)
10 references MATA_PELAJARAN (KODE_MP));




Membuat Tabel Belajar :
No
Field
Type
Desc
1
PK_BELAJAR

Gabungan dari (NIG,KODE_MP,KELAS ID)
2
NIG
Varchar2 (32)
Foreign key tb. Guru, not null
3
KODE_MP
Varchar2 (32)
Foreign key tb. Mata Pelajaran, not null
4
KELAS_ID
Varchar2 (32)
Foreign key tb. Kelas, not null
5
HARI
Varchar2 (32)



Caranya:
SQL > create table BELAJAR1 (
2   NIG VARCHAR2(32) not null,
3   KODE_MP VARCHAR2(32) not null,
4   KELAS_ID VARCHAR2(32) not null,
5   HARI VARCHAR2(32),
6   constraint PK_BELAJAR1 primary key (NIG,KODE_MP,KELAS_ID),
7   constraint BELAJAR1#GURU_FK foreign key (NIG)
8   references GURU (NIG),
9   constraint BELAJAR1#MATA_PELAJARAN_FK foreign key (KODE_MP)
10 references MATA_PELAJARAN (KODE_MP),
11 constraint BELAJAR1#KELAS_FK foreign key (KELAS_ID)
12 references KELAS (KELAS_ID));






10.    Selanjutnya mengecek object database berupa tabel yang telah kita buat menggunakan syntaks berikut:
select object_name,object_type from user_objects;








Jumat, 12 Oktober 2012


aku dan aku



TUGAS
SISTEM BASIS DATA




DISUSUN OLEH :
MEGA PUSPITA
SI 12 C/ 12.12.0155



STMIK AMIKOM PURWOKERTO
2012

SOAL DAN PERMASALAHAN

Bagi pemula dan baru belajar menggunakan aplikasi Oracle melalui SQL plus mungkin kesulitan, bahkan memerlukan waktu lama untuk mengkoneksikan oracle dan menyimpan sebuah file data. Namun mungkin akan berbeda bagi teman-teman IT Pro yang sudah mahir dan terbiasa dengan Microsoft SQL ini. Tulisan ini mungkin tidak akan berarti apa-apa bagi mereka yang sudah sangat mahir, tetapi barangkali akan membantu bagi mereka yang baru mencoba belajar Microsoft SQL.

LANDASAN TEORI
Pengertian
SQL Plus dominasi Oracle di pasar database relasional dan karena kekuatan dan fleksibilitas SQL Plus menawarkan kepada pengguna database. SQL Plus menyerupai Transact-SQL  ”-Transact SQL: Sebuah Pengantar” dalam banyak hal. Kedua implementasi memenuhi standar ANSI SQL pada umumnya, yang masih kerangka pelaksanaan apapun.
Perintah SQL Plus dapat meningkatkan sesi SQL dan meningkatkan format query dari database. SQL * Plus juga dapat laporan format, seperti seorang penulis laporan khusus. SQL * Plus suplemen baik SQL standar dan PL / SQL dan programmer database relasional membantu mengumpulkan data yang berada dalam format yang diinginkan.
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahas SQL Plus digunakan untuk menjalankan perintah-perintah SQL pada Oracle, dengan SQL plus juga Database Administrator dapat melakukan administrasi terhadap basis data. Sebelum anda menggunakanya, hal yang perlu anda ketahui yaitu Kebutuhan Hardware. Spesifikasi hardware yang diperlukan :
·           RAM sebesar 256 Mb
·           1,5 Gb untuk menyimpan perangkat lunak oracle
·           1,5 Gb untuk penyimpanan database.
Setelah kebutuhan software tersebut sudah terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah proses intalasi.
Sejarah SQL dimulai dari artikel seorang peneliti dari IBM bernama Jhonny Oracle yang membahas tentang ide pembuatan basis data relasional pada bulan Juni 1970. Artikel ini juga membahas kemungkinan pembuatan bahasa standar untuk mengakses data dalam basis data tersebut. Bahasa tersebut kemudian diberi nama SEQUEL (Structured English Query Language).
Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.
Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data.

Standarisasi
Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.

Pemakaian dasar
Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[3], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.
 
Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.




PEMBAHASAN


1.      Untuk membuka aplikasi oracle klik start pilih>all program
2.      Kemudian pilih oracle-oraDbl0g_home1 pilih>Aplication Development lalu pilih>SQL plus
3.       setelah itu muncul menu log on, masukan user=SYSTEM yaitu user administrator pada oracle, kemudian password=(sesuai password pada saat instalasi oracle)

4.      setelah itu akan muncul menu tampilan Oracle sql*Plus

5.      Melakukan pengecekan terhadap database anda dengan perintah berikut:
SQL>select*from global_name; klik enter

6.      Melakukan pengecekan ada berapa user atau schema dalam database, caranya:
SQL> select username from dba_users; klik enter


7.      Untuk mengetahui kita berada schema mana ketikan:
SQL> show user; klik enter lalu akan muncul tulisan User is “system” 
 8.      Secara default user Scott belum bisa digunakan karena masih di-lock. Apabila ingin menggunakan user tersebut maka buka lock user tersebut dengan cara:
SQL> alter user scott account unclock; klik enter
9.      Ganti password user scott menjadi oracle dengan cara:
SQL> alter user scott;
2          identified by oracle
3          ;
10.  Berpindah dari user system ke user scott caranya :
SQL> connect
Enter user- name: scott
Enter password: oracle  klik enter
11.  Lakukan pengecekan di schema scott untuk mengetahui object database yang ada didalamnya, caranya :
SQL> select object_name,object_type from user_objects; klik enter
 12.  Untuk menampilkan isi buffer sql*plus atau menampilkan perintah yang terakhir diketik dan cara menjalankannya gunakan syntak berikut:
SQL> List klik enter
13.  Ketik Run; klik enter
 14.   Buat folder untuk menyimpan file,setelah selesai lalu ketikkan pada lembar SQL plus:
SQL> save E:\SI12C_MEGA\latihan_oracle.sql


KESIMPULAN
Untuk menggunakan oracle melalui SQL plus hal pertama yang dilakukan adalah mendownload aplikasi oracle terlebih dahulu. Kemudian install, maka akan ada informasi mengenai alamat web yang digunakan untuk mengakses oracle.
Dalam penulisan pada lembar SQL diusahakan tidak ada kesalahan dalam penulisan, karena akan membuat error sistem itu sendiri.
·         SQL sebagai bahasa administrasi database. Dalam hal ini SQL dipakai oleh DBA untuk menciptakan serta mengendalikan pengaksesan database.
·          SQL sebagai bahasa query interaktif. Pengguna dapat memberikan perintah-perintah untuk mengakses database yang sesuai dengan kebutuhannya.
·         SQL sebagai bahasa pemrograman database. Pemrogram dapat menggunakan perintah-perintah SQL dalam program aplikasi yang dibuat.
·         SQL sebagai bahasa klien/server. SQL juga dipakai sebagai untuk mengimplementasikan sistem klien/server. Sebuah klien dapat menjalankan suatu aplikasi yang mengakses database. Dalam hal ini sistem operasi antara server dan klien bisa berbeda.
·         Di samping hal tersebut diatas SQL juga diterapkan pada internet atau intranet untuk mengakses database melalui halaman-halaman web untuk mendukung konsep web dinamis.



DAFTAR PUSTAKA